praktik #2 : simulasi lampu lalu lintas
Materi yang Diperlukan
Sebelum kita mulai, beberapa hal yang perlu dipersiapkan adalah sebagai berikut:
- LED: Pilih LED dengan warna yang Anda suka. LED biasanya memiliki dua kaki, dengan kaki yang lebih panjang adalah kaki positif (anoda).
- Resistor: Anda memerlukan resistor (biasanya 220 ohm) untuk membatasi arus yang mengalir ke LED.
- Kabel Jumper: Gunakan kabel jumper untuk menghubungkan komponen-komponen dalam rangkaian.
- Breadboard : Anda dapat menggunakan bread board / project board Tinkercad untuk merancang rangkaian Anda.
Langkah 2: Menambahkan Komponen
Pilih "Components" dari panel kiri. Cari dan seret komponen-komponen berikut ke papan kerja:
- 1 LED
- 1 resistor (220 ohm)
- 2 kabel jumper (1 merah dan 1 hitam)
Langkah 3: Merangkai Rangkaian
- Sambungkan kaki positif (anoda) LED ke salah satu ujung resistor.
- Sambungkan ujung lain dari resistor ke pin 13 pada papan Arduino.
- Sambungkan kaki negatif (katoda) LED langsung ke tanah (GND) pada papan Arduino.
- Pastikan semua koneksi sudah benar dan tidak ada kabel yang terputus
Langkah 4: Memrogram Mikrokontroler
- Klik pada papan Arduino.
- Pilih "Code" dari menu atas.
- Gunakan bahasa pemrograman Arduino untuk menulis kode yang akan menghidupkan dan mematikan LED secara berulang.
// C++ code
//
void setup()
{
pinMode(13, OUTPUT); //merah
pinMode(12, OUTPUT); //kuning
pinMode(11, OUTPUT); //hijau
}
void loop()
{
digitalWrite(13, HIGH);
delay(1000); // Wait for 1000 millisecond(s)
digitalWrite(13, LOW);
delay(1000); // Wait for 1000 millisecond(s)
digitalWrite(12, HIGH);
delay(1000); // Wait for 1000 millisecond(s)
digitalWrite(12, LOW);
delay(1000); // Wait for 1000 millisecond(s)
digitalWrite(11, HIGH);
delay(1000); // Wait for 1000 millisecond(s)
digitalWrite(11, LOW);
delay(1000); // Wait for 1000 millisecond(s)
}
Komentar
Posting Komentar