SISTEM BILANGAN DAN KONVERSI BILANGAN

Nama: KIANDRA ARKA FARIZA
Kelas:8A
No Absen:18

Mengenal Jenis-Jenis Sistem Bilangan
Sistem bilangan adalah metode untuk merepresentasikan nilai numerik menggunakan simbol-simbol tertentu.Dalam sistem bilangan, setiap simbol mewakili nilai numerik tertentu.

Sistem bilangan umumnya menggunakan angka 0 hingga 9 sebagai digitnyaSistem bilangan oktal menggunakan 8 digit, yaitu 0 hingga 7, dengan basis 8. Posisi digit pada bilangan oktal menunjukkan nilai pangkat dari basis 8.

Sistem bilangan oktal menggunakan 8 digit, yaitu 0 hingga 7, dengan basis 8. Posisi digit pada bilangan oktal menunjukkan nilai pangkat dari basis 8.

Sistem bilangan heksadesimal menggunakan 16 digit, yaitu angka 0 hingga 9 dan huruf A hingga F sebagai pengganti nilai 10 hingga 15, dengan basis 16. Posisi digit pada bilangan heksadesimal menunjukkan nilai pangkat dari basis 16.

1. Sistem Bilangan Biner
Sistem bilangan biner hanya menggunakan dua digit, yaitu 0 dan 1. Dalam sistem bilangan biner, setiap digit disebut bit (binary digit).

Bit adalah satuan terkecil dalam sistem bilangan biner. Digit pertama pada sistem biner adalah 1, diikuti oleh 2, 4, 8, dan seterusnya.

cara menghitung
Untuk mengonversi bilangan desimal ke bilangan biner, langkah-langkahnya sebagai berikut:

1.Bagi bilangan desimal dengan 2.
2.Catat sisa hasil bagi sebagai digit pertama pada bilangan biner.
3.Bagi hasil bagi tersebut dengan 2, dan catat sisa hasil bagi sebagai digit kedua pada bilangan biner.
4.Ulangi langkah ke-3 sampai hasil bagi menjadi 0.
5.Ubah urutan digit dari hasil sisa tersebut, sehingga didapatkan bilangan biner.

Contoh:
Ubah bilangan desimal 27 ke dalam bilangan biner.
27 dibagi 2 = 13 sisa 1
13 dibagi 2 = 6 sisa 1
6 dibagi 2 = 3 sisa 0
3 dibagi 2 = 1 sisa 1
1 dibagi 2 = 0 sisa 1

Dari sisa-sisa hasil bagi tersebut, digit biner yang dihasilkan adalah 11011.

2. Sistem Bilangan Oktal
Sistem bilangan oktal menggunakan delapan digit, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Digit pertama pada sistem oktal adalah 1, diikuti oleh 2, 4, 8, dan seterusnya.

Setiap digit pada sistem oktal merupakan hasil dari perpangkatan 8.

Cara Menghitung
Untuk mengonversi bilangan desimal ke bilangan oktal, langkah-langkahnya sebagai berikut:

1.Bagi bilangan desimal dengan 8.
2.Catat sisa hasil bagi sebagai digit pertama pada bilangan oktal.
3.Bagi hasil bagi tersebut dengan 8, dan catat sisa hasil bagi sebagai digit kedua pada bilangan oktal.
4.Ulangi langkah ke-3 sampai hasil bagi menjadi 0.
5.Ubah urutan digit dari hasil sisa tersebut, sehingga didapatkan bilangan oktal.

Contoh:
Ubah bilangan desimal 234 ke dalam bilangan oktal.
234 dibagi 8 = 29 sisa 2
29 dibagi 8 = 3 sisa 5
3 dibagi 8 = 0 sisa 3

Dari sisa-sisa hasil bagi tersebut, digit oktal yang dihasilkan adalah 352.

3. Sistem Bilangan Desimal
Sistem bilangan desimal merupakan sistem bilangan yang menggunakan basis 10. Dalam sistem bilangan desimal, terdapat 10 digit yang digunakan, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.

Sistem bilangan desimal merupakan sistem bilangan yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam perhitungan matematika, keuangan.

Cara Menghitung
Jika ingin mengonversi bilangan dari sistem bilangan lain menjadi sistem bilangan desimal, langkah-langkahnya sebagai berikut:

1.Tuliskan bilangan dalam bentuk posisi dengan digit-digitnya ditulis sebagai perkalian dari pangkat 10, dengan pangkat tertinggi pada digit terdepan.
2.Hitung nilai dari setiap digit yang dituliskan pada langkah ke-1, dengan cara mengalikan digit tersebut dengan pangkat 10 yang sesuai.
3.Jumlahkan hasil perkalian dari setiap digit pada langkah ke-2, sehingga didapatkan nilai bilangan dalam sistem bilangan desimal.

Contoh:
Ubah bilangan biner 11011 ke dalam bilangan desimal.
Tuliskan bilangan biner 11011 dalam bentuk posisi:

11011 = 1 x 2^4 + 1 x 2^3 + 0 x 2^2 + 1 x 2^1 + 1 x 2^0

Hitung nilai dari setiap digit:
1 x 2^4 = 16
1 x 2^3 = 8
0 x 2^2 = 0
1 x 2^1 = 2
1 x 2^0 = 1

Jumlahkan hasil perkalian dari setiap digit:

16 + 8 + 0 + 2 + 1 = 27

Oleh karena itu, bilangan biner 11011 dapat direpresentasikan dalam bilangan desimal 27.

Sumber : 
https://www.trivusi.web.id/2023/04/sistem-bilangan.html?m=1








Komentar

Postingan populer dari blog ini

lampu perempatan lalu lintas

praktik #2 : simulasi lampu lalu lintas

Prkatik #1 - Membuat Rangkaian LED Sederhana dengan Sirkuit Tinkercad